“Kompiang”Kue China Rasa Manggarai
Ketika orang-orang bepergian ke luar dari Manggarai, kompiang seakan sudah menjadi ole-ole wajib. Bagi warga Manggarai di perantauan, rasanya belum afdol kalau tak bawa kompiang ketika kembali dari liburan.
Tapi taukah Anda asal-usul kompiang? Harianto, pemilik toko Tarsan yang juga satu-satunya produsen kompiang di Ruteng menuturkan, kompiang mulai muncul di kota Ruteng pada tahun 1983-1984. Saat itu, ibunya terinspirasi membuat kue khas China di Manggarai.
Setiap kali saya pulang kampung, kompiang sudah menjadi makanan sehari-hari selalu ada saat sarapan sore malam dan menjadi kudapan favorite. Oma saya selalu menyediakan kompiang dirumah.
Model dan bentuk kompiang pun beragam ada yang kecil sedang dan besar. Ada juga kompiang isi daging dan polos, biasanya yang isi daging itu yang besar.
Tidak afdol rasanya jika berkunjung ke Manggarai flores tidak mencicipi kue khas nya ini rasanya yang nikmat dan khas lah yang membuat kue ini menjadi populer dan menjadi makanan khas. Selalu disaat kembali pulang ke Jakarta kompiang selalu menjadi ole-ole yang banyak dibungkus untuk dibawa.
Layaknya bisnis yang lain, usaha kompiang ini kata dia juga menghadapi banyak tantangan. Diantaranya, makin banyak orang yang melakukan imitasi atau membuat produk serupa.
Setiap orang dari luar dan orang Manggarai yang mau keluar akan beli sendiri di sini sebagai ole-ole.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar